Zona Malam -MALANG - Arema FC yang sebelumnya dalam pertanyaan besar menjelang laga menjamu Persija Jakarta di Stadion Gajayana, Minggu (29/4), terkait nasib lima pemainnya, sekarang bisa bernafas lega. PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) memutuskan lima pemain bisa bermain.
Kelimanya adalah Irfan Raditya, Hermawan, Marko Krasic, TA Musafri dan Andrew Barisic. Namun keputusan PT LPIS itu cukup mengundang kontroversi karena pertandingan kontra Bontang FC tetap menjadi pertandingan tunda walau hingga kini belum ditentukan jadwalnya.
Dengan bisa bermainnya lima pemain yang seharusnya terkena akumulasi kartu kuning saat menghadapi Bontang FC itu, Singo Edan bisa leluasa di pertandingan nanti. Sekaligus tim ini optimistis meneruskan tren positif setelah mengalahkan Persipro Bondowoso United dan Ayeyawady United di kandangnya masing-masing.
Ancaman hilangnya lima pemain itu sempat membuat Pelatih Arema Dejan Antonic was-was. Bagaimana tidak, lima pemain hilang bisa diartikan berkurangnya hampir separuh permainan. Tanpa Hermawan dan Irfan Raditya di lini belakang, Dejan harus bekerja mencari tandem Gunawan Dwi Cahyo sebagai centre back.
Sedangkan di lini depan, hilangnya TA Musafri dan Andrew Barisic bisa berakibat lebih buruk. TA Musafri adalah pencetak gol terbanyak bagi timnya sejauh ini. Pantas saja Arema harus bersyukur atas bantuan PT LPIS meloloskan kelimanya dari ancaman akumulasi kartu kuning.
“Syukurlah akhirnya PT LPIS memutuskan kelima pemain itu boleh bermain. Tapi dengan catatan, kelimanya akan tetap absen di pertandingan tunda lawan Bontang FC yang jadwalnya belum ditetapkan. Kami optimistis bisa memenangkan pertandingan dengan kondisi full team,” ujar Noor Ramadhan, Media Officer Arema FC.
Keputusan PT LPIS itu juga sudah dinyatakan dalam bentuk surat keputusan yang telah diterima manajemen Arema FC kemarin. Dengan lengkapnya amunisi, Arema bakal menjadikan pertandingan menghadapi Persija sebagai kesempatan untuk bangkit di kompetisi IPL.
Di pertandingan terakhir pada kompetisi ini, Singo Edan menyerah 1-0 atas tim sekota Persema Malang selepas putaran pertama lalu. Setelah itu Arema belum bertanding di IPL lagi karena disibukkan jadwal AFC Cup dan Piala Indonesia. Apalagi Persija dalam kondisi yang kurang meyakinkan setelah dihantam Persibo Bojonegoro 2-3 di laga sebelumnya.
Jika kembali gagal memetik kemenangan di kandang, maka bukan tidak mungkin Arema bakal semakin dicibir suporter yang belakangan semakin enggan datang ke Stadion Gajayana. “Kami harus mengembalikan kepercayaan publik sekaligus Aremania bahwa Arema masih dipandang sebagai tim besar yang bisa mencatat kemenangan di IPL,” tambah Noor.
Kemenangan terakhir Arema di kompetisi IPL adalah kala membabat PSM Makassar 4-0 di Stadion Gajayana 17 Maret lalu. Namun kemenangan besar itu sirna karena di laga berikutnya Arema kalah di tangan Persema dalam derby Kota Malang edisi pertama. Arema barus menemukan kemenangan lagi saat tampil di Piala Indonesia.
Hingga kemarin Dejan belum menetapkan bagaimana strategi yang bakal diturunkan menghadapi Persija. Ia hanya mengatakan timnya siap walau agak kelelahan sepulang dari Myanmar dalam pertandingan AFC Cup kontra Ayeyawady United. “Soal teknis nanti dulu, yang terpenting sekarang recovery,” katanya singkat. Walau begitu, Arema diprediksi tak mengalami perubahan besar dibanding lawan Ayeyawady lalu.
Sementara Persija sendiri kemungkinan sudah bisa diperkuat dua pemain kuncinya Danilo Fernando dan Diego Michiels yang pekan lalu absen kontra Persibo Bojonegoro karena kurang fit. Jika dua pemain itu bisa bermain, maka Arema pantas mewaspadai ancaman tim Oranye. (Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)
sumber :okezone
Baca juga - klik di sini Pics Hot
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar