Selebrasi pemain Bilbao usai memastikan diri lolos ke final Europa League (Foto: Reuters)
BILBAO - Zona Malam - Fernando Llorente mengantar Athletic Bilbao melaju ke final Europa League 2011-2012. Golnya di menit akhir laga memberikan kemenangan 3-1 (agregat 4-3) Bilbao atas Sporting Lisbon, sekaligus menciptakan All Spanish Final menghadapi Atletico Madrid di Bucharest National Arena, 9 Mei mendatang.
Menjamu Sporting di Estadio San Mames pada leg kedua semi final, Jumat (27/4/2012) dini hari, dengan modal kekalahan 1-2 pada leg pertama, Bilbao langsung mengambil inisiatif serangan. Mengandalkan Fernando Llorente di lini depan, Bilbao langsung menekan pertahanan Sporting.
Meski begitu, justru Sporting yang menciptakan peluang lebih dulu. Memasuki menit ke-9, Matias Fernandez melepaskan tendangan bebas keras yang sayangnya masih melambung di atas mistar.
Bilbao baru membuka peluang pada menit ke-11. Llorente meneima bola di kotak terlarang. Namun, eksekusi yang dilepaskannya dalam kawalan bek Sporting masih terlalu lemah sehingga muda diamankan kiper Rui Patricio.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan pemain Bilbao akhirnya membuahkan hasil di menit ke-17. Iker Muniain melepaskan umpan silang matang ke kotak penalti. Llorente yang menerima bola tidak egois dan memberikan umpan dada ke arah Markel Susaeta yang langsung melepaskan tendangan voli tanpa mampu dibendung Particio.
Skor 1-0 membuat Bilbao di atas angin. Kubu Sporting pun langsung merespon dengan meningkatkan tempo serangan. Pada menit ke-21, Diego Capel melepas umpan silang yang disambut tandukan Bruno Pereirinha. Sayang, bola masih tipis di atas gawang.
Memasuki menit ke-30, Bilbao sukses mencetak gol keduanya lewat tandukan Ibai Gomez yang menyambut umpan sundulan Llorente. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena Gomez berada dalam posisi offside.
Lima menit terakhir babak pertama, pertandingan berjalan kian terbuka di mana kedua tim silih berganti berjual beli serangan. Memasuki menit ke-44, Sporting membuat pendukung Bilbao terdiam lewat gol Ricky van Wolfswinkel.
Tendangan kaki kiri pemain asal Belanda yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan jarak jauh pemain Sporting, gagal dibendung Iraizoz.
Namun, euforia para pemain Sporting tak bertahan lama. Di masa injury time babak pertama, Llorente memberikan umpan cantik ke arah Gomez di kotak penalti yang dengan tenang menyontek bola melewati penjagaan Patricio. Skor 2-1 menjadi akhir 45 pertama. Kedudukan agregat kini sama kuat 3-3.
Memasuki interval kedua, Bilbao kembali mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-51, Fernando Amorebieta nyaris membawa timnya semakin unggul. Sial, tandukannya menyambut umpan pojok masih membentur tiang.
Tiang gawang juga membuat kubu Sporting kecewa. Adalah Emiliano Insua yang kesal lantaran tendangan bebas kerasnya di menit ke-55, masih membentur tiang gawang.
Kedua tim masih terus berupaya mencetak gol kemenangan di sisa 10 menit waktu normal. Bilbao yang terus menekan akhirnya sukses menyegel kemenangan berkat gol mesin golnya, Fernando Llorente pada menit ke-88.
Berawal dari aksi Ibai di sisi kotak penalti yang di akhiri dengan umpan silang mendatar, Llorente yang berdiri di depan gawang sukses membelokkan bola ke dalam gawang, tanpa mampu dijangkau Rui Patricio.
Kedudukan 3-1 untuk Bilbao bertahan hingga laga usai. Dengan hasil ini, Bilbao sukses mengulang prestasi mereka pada 1976-1977 dengan menembus final (saat itu masih UEFA Cup). Di babak final yang menyajikan All Spanish Final, Bilbao akan menghadapi Atletico Madrid yang unggul agregat 5-2 (4-2, 1-0) atas Valencia di partai semi final lainnya.
Susunan Pemain:
ATHLETIC BILBAO: Iraizoz, Iraola, Javi Martinez, Amorebieta, Aurtenetxe, Ander Herrera, Iturraspe, Muniain, Susaeta, Llorente, Ibai
SPORTING LISBON: Rui Patricio, Joao Pereira, Anderson Polga, Xandao, Insua, Andre Martins, Schaars, Fernandez, Bruno Pereirinha, van Wolfswinkel, Diego Capel (acf)
sumber : okezone
Baca juga - klik di sini Pics Hot
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar